KAPAN WAKTU TERBAIK UNTUK BERBULAN MADU. - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

KAPAN WAKTU TERBAIK UNTUK BERBULAN MADU.

Bab : Waktu Berbulan Madu

Referensi : Kitab QURRATUL UYUN


*بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ~~~اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ~~~اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ*


*اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ~وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُوْلُ اللّٰهِ~ سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ ابْنِ عَبْدِ اللّٰهِ~وَعَلٰى آلِهٖ وَأَصْحَابِهٖ وَمَنْ وَالَاهُ~لَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ~أَمَّا بَعْدُ~فَقَدْ قَالَ اللّٰهُ تَعَالٰى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ~أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ~بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ~يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ~


*وَقَالَ رَسُوْلُ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:قُلْ أٰمَنْتُ بِاللّٰهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ~صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيْمِ وَصَدَقَ رَسُوْلُهُ النَّبِيُّ الْحَبِيْبُ الْكَرِيْمِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.


Waktu Untuk Melakukan Berbulan Madu

Sa'at Yang Sangat Tepat Untuk Berbulan Madu.

Syaikh Ibnu Yamun mengisyaratkan hal-hal yang utama untuk berbulan madu baik hari maupun waktunya dalam nazhamnya yang ber bahar rajaz berikut ini :


*وفَضِّلَنّ غُرَةَ الشَهْرِ فَقَدْ # فُضِّلَ فِي الأَيَامِ قُلْ يَوْمَ الأحَد.*

Artinya:"Utamakan berbulan madu pada awal bulan,semua hari diawal bulan itu utama.Katakanlah hari Ahad".


Syaikh penazham menerangkan bahwa berbulan madu pada awal bulan lebih utama dari pada akhir bulan karena adanya sesuatu yang diharapkan bagi kemulia'an anak yang bakal terlahir saat bertambahnya bulan.Demikian pula menanamkan tanaman sebaiknya dilakukan di awal bulan karena tanaman itu akan bisa berbuah lebih banyak dari pada kalau ditanam pada akhir bulan.


Sebagaimana yang dikatakan Imam Qazwani bahwa berbulan madu sunnah dilakukan pada bulan syawal karena ada hadits dari Sayyidah Aisyah RA yang telah disebutkan dibagian terdahulu.Dan syaikh penazham juga menerangkan bahwa berbulan madu pada hari ahad adalah yang paling utama dari pada hari-hari lain.Karena ada keterangan yang diriwayatkan oleh shahabat Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA bahwa Allah SWT memulai menciptakan langit dan bumi pada hari ahad.Ketika ditanya tentang hari ahad Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW menjawab:"Bahwa hari ahad adalah hari menanam tanaman dan meramaikan. Sebab Allah SWT memulai menciptakan dunia dan meramaikannya pada hari ahad.Akan tetapi pendapat yang lebih umum dan shahih adalah Allah SWT memulai menciptakan alam pada hari sabtu.Bahkan di dalam kitab Ar-Raudhul Anfi Imam Suhail dikemukakan:"Bahwa Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah mengatakan : 


Artinya:"Sesungguhnya Allah SWT mulai menciptakan alam pada hari ahad kecuali pendapat Imam Ibnu Jarir.Karenanya, pendapat tersebut hanya angan-angan. Termasuk hari yang disunahkan untuk berbulan madu adalah hari jum'at.Tentang hari jum'at telah ditanyakan kepada Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW dan Beliau menjawab : "Hari jum'at adalah hari nikah dan melamar.Dihari hari jum'at Nabi Adam AS menikah dengan Siti Hawa,Nabi Yusuf AS menikah dengan Siti Zulaikha,Nabi Musa AS menikah dengan putri Nabi Syuaib AS dan Nabi Sulaiman AS menikah dengan Satu Bulqis".


Disamping itu diriwayatkan secara shahih bahwa Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW menikah dengan Sayyidah Siti Khadijah RA dan Sayyidah Aisyah RA pada hari ahad.


*Dua (2) Faedah.

Pertama:

Hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Al-Qamah bin Safwan,dari Ahmad bin Yahya secara marfu' bahwa Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW  bersabda :


Artinya:"Jauhilah 12 hari dalam setahun karena hari-hari itu dapat menghilangkan beberapa harta dan menyingkap tabir cela seseorang.Kami bertanya:"Ya Rasulullah manakah 12 hari itu"?Beliau Baginda Rasulullah Muhammad SAW menjawab:"

Yakni :

*_1).Tanggal 12 Muharram.

*_2).Tanggal 10 Shafar.

*_3).Tanggal 4 Rabiul Awal.

*_4).Tanggal 18 Rabiuts Tsaniyah.

*_5).Tanggal 18 Jumadil Ula.

*_6).Tanggal 18 Jumadits Tsaniyah.

*_7).Tanggal 12 Rajab.

*_8).Tanggal 26 Sya'ban.

*_9).Tanggal 24 Ramadhan.

*_10).Tanggal 2 Syawal.

*_11).Tanggal 18 Zulkaidah.

*_12).Tanggal 8 Zulhijjah.


Kedua:Hadits diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Ibnu Abbas RA Secara marfu' :


Artinya:"Hari Sabtu adalah hari tipu daya dan tipu muslihat.Hari ahad adalah hari untuk menanam dan membangun (Berbulan madu).Hari senin adalah hari untuk bepergian dan mencari rizki.Hari selasa adalah hari untuk perang dan datangnya mara bahaya.Hari rabu adalah hari untuk pengambilan dan pemberian.Hari kamis adalah hari untuk mencari kebutuhan dan menghadap raja.Hari jum'at adalah hari untuk melamar dan menikah".


Selain itu ada juga keutama'an yang disampaikan oleh shahabat Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA yang berbentuk sya'ir berbahar wafir :


*لَنِعْمَ اليَوْمَ يَومُ السَّبْتِ حَقّاً # لِصَيدٍ اِنْ أَرَدْتَ بِلَا امتِرَاء.

Artinya:"Sebaik-baik hari adalah hari sabtu dengan nyata untuk berburu,jika kamu suka tanpa ragu".


*وَفي الأحَدِ البِنَاء لانَّ فِيهِ # تَبَدَّى اللهُ في خَلْقِ السَّمَاء.

Artinya:"Hari ahad adalah hari untuk membangun (Berbulan madu), karena Allah SWT menciptakan langit dihari itu".


*وَفي الإثنين إِنْ سَفَرْتَ فيه # سَتَرْجِعُ بالنَّجَاحِ وبالثَّرَاء.*

*Artinya:"Jika kamu bepergian dihari senin,Kamu akan kembali dengan untung dan harta jangan ragu".


*واِن تُرِد الحِجَامَةَ فَالثُّلَاثَا # فِفِي سَاعَةٍ هَرْقٌ الدِمَاء.

Artinya:"Jika kamu ingin berjamah maka hari selasa pada hari itu sa'atnya mengalirkan darah".


*وان شرب امرء يوماً دواء # فنعم اليوم يوم الأربعاء.

Artinya:"Apabila suatu hari kamu harus minum obat,maka sebaik-baik hari adalah hari rabu".


*وَفي الخَمِيِس قَضَاء حَاجٍّ # فإنَّ اللهَ يَأذَنُ بالقَضَاء.

Artinya:"Hari kamis adalah hari untuk menunaikan haji,karena Allah SWT mengizinkan tunainya hajat itu".


*وَفي الجُمُعَات تَزْوِيْجٌ وَغَرَسٌ # وَلِذَاتُ الرِّجَال مع النِّسَاء.

Artinya:"Keutama'an hari jum'at untuk kawin dan menanam,bersenang-senangnya antara laki-laki dan perempuan".


*وَهَذٰا العِلْمُ لَا يَحْوِيه إِلاَّ # نَبِيٌّ أَوْ وَصِيٌّ الأنْبِيَاءِ

Artinya:"Ini semua adalah ilmu yang tiada mampu meraihnya,kecuali Nabi atau orang yang diwasiati Nabi".

Demikianlah keterangan yang di ambil dari kitan Qurratul uyun. Semoga bermanfaat untuk muda-mudi yang akan melangsungkan pernikahan dan mempersiapkan rencana bulan madu. Semoga menjadi keluarga yang bahagia dan langgeng.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url