SYARAT WAJIB SHOLAT
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB (30)
PERTANYAAN:
1)Thy Amanda Sunarsih Arsy
👉Dalam syar'i syarat syarat WAJIB shalat apa saja ya⁉️
Syukron untuk pencerahan nya😊🙏🙏
JAWABAN:
1)Cik GU Vitha Finalia
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh..
Syarat wajib shalat adalah:
Syarat syarat yg harus di penuhi oleh setiap muslim sebelum mulai melaksanakan sholat .apa bila di antara syarat syarat wajib itu ada yg tidak terpenuhi maka shalat nya menjadi belum wajib di laksanakan .
Adapun syarat-syarat Wajib shalat, sebagai berikut :
A. Islam
أحدها إسلام ولوفيما مضی كمرتد فلا يجب علی الكافر الاصلي القضاء إذا أسلم بل لا ينعقد وأما المرتد فيجب عليه القضاء حتی زمن الجنون دون زمن الحيض والنفاس
Syarat wajib sholat yang pertama adalah Islam, meskipun keislamannya telah berlalu, seperti orang murtad. Oleh karena itu, sholat tidak diwajibkan atas orang kafir asli (dengan kewajiban adanya siksa kelak di akhirat baginya karena meninggalkan sholat.) Ketika kafir asli telah masuk Islam, maka ia tidak diwajibkan mengqodho (sholat yang telah ia tinggalkan selama kekufurannya, bahkan apabila ia mengqodhonya, maka sholatnya tidak sah.) Adapun orang murtad maka wajib atasnya mengqodho sholat yang ia tinggalkan selama murtad, bahkan sholat yang ia tinggalkan saat ia mengalami gila?di waktu kemurtadannya, bukan pada saat ia mengalami haid dan nifas.
B. Baligh
وثانيها بلوغ بالسن أو بالا حتلام أو با لحيض فلا يجب القضاء علی اصي بعد البلوغ لكن يندب له إذا بلغ قضی ما فاته زمن التمييز إلی البلوغ دون ما قبله فإنه يحرم ولا ينعقد خلافا لجهلة الصوفية قاله عبد الكريم
Syarat wajib sholat yang kedua adalah baligh, baik baligh dengan usia, atau mimpi basah, atau haid. Oleh karena itu,sholat tidak diwajibkan atas anak kecil. Ketika anak kecil telah baligh, maka ia tidak diwajibkan mengqodho sholat, tetapi ia disunahkan mengqodho sholat yang ia tinggalkan selama masa tamyiz hingga masa baligh, bukan mengqodho sholat yang ia tinggalkan sebelum masa tamyiz karena mengqodhonya hukumnya haram, bahkan apabila ia mengqodhonya maka sholatnya tidak sah, berbeda dengan kesalah pahaman para sufi yang bodoh, seperti yang dikatakan oleh Abdul Karim.
C. Berakal
وثالثها عقل فلاقضاء علی الجنون إذا أفاق إلا المرتد ولا المغمی عليه إلا إذا تعدی فيجب عليهما حينٔذ وأم إذا يتعد فليس بواجب بل يستحب عل المعتمد
Syarat wajib sholat yang ketiga adalah berakal. Oleh karena itu,apabila orang gila telah sadar akalnya maka ia tidak diwajibkan mengqodho sholat yang ia tinggalkan selama masa gila, kecuali apabila ia mengalami gila dalam kondisi murtad atau apabila penyakit gila yang ia alami terjadi karena kecerobohan maka ia wajib mengqodho sholat yang ia tinggalkan pada saat gila tersebut. Begitu juga, ketika orang ayan telah sadar akalnya maka ia tidak diwajibkan mengqodho sholat yang ia tinggalkan selama masa ayan, kecuali apabila ayannya terjadi karena kecerobohan maka ia berkewajiban mengqodho. Akan tetapi, apabila penyakit gila dan ayan terjadi bukan karena kecerobohan maka tidak diwajibkan mengqodho sholat, tetapi menurut pendapat mu’tamad disunahkan mengqodho-nya.
D. Memiliki Indera Pendengar dan Penglihatan yang Sehat
ورابعها سلامة إحدی حواس السمع والبصر فلا تجب الصلاة علی من خلق أصم أعمی ولو ناطقا فلا يجب عليه القضاء إن زال مانعه
Syarat wajib sholat yang keempat adalah memiliki indera pendengar dan penglihatan yang sehat. Oleh karena itu, sholat tidak diwajibkan atas orang yang terlahir sudah dalam kondisi menderita tuli atau buta, meskipun ia masih bisa berbicara. Kelak apabila penyakit tuli atau butanya telah sembuh maka ia tidak diwajibkan mengqodho sholat.
E. Kesampaian Dakwah Islamiah
خامسها بلوغ الدعوة فلا تجبللصلاة علی من لم تبلغه تبلغه وجب علي القضاء قاله الشبر السي
Syarat wajib sholat yang kelima adalah kesampaian dakwah Islam. Oleh karena itu, sholat tidak diwajibkan atas orang yang belum menerima atau belum kesampaian dakwah Islam. Namun, apabila ia telah masuk Islam maka ia diwajibkan mengqodho sholat, demikian dikatakan oleh Syabromalisi.
F. Suci dari Haid dan Nifas
والسادس نقاء من الحيض والنفاس فلا يجب علیالحاءض ولنفساء قضاؤها ولوفي ردة بل ولايندب قال محمد البقري فلو أرادتا القضاء فإنه يصح مع الكراهة اه
Syarat wajib sholat yang keenam adalah suci dari haid dan nifas. Oleh karena itu, perempuan haid dan nifas tidak diwajibkan mengqodho sholat, meskipun pada saat haid atau nifas mengalami murtad, tetapi disunahkan mengqodhonya. Muhammad al-Baqri berkata, “Apabila perempuan haid dan nifas hendak mengqodho (sholat yang ia tinggalkan selama masa haid dan nifas)maka sholatnya sah dan makruh."
(KASYIFATUSSAJA, JILID 2 / Hal. 39-41)