|
Suasana Majelis Ilmu. |
MAB.- Rasulullah SAW mensunahkan umatnya untuk mengikuti majelis. Hal ini lantaran majelis merupakan aktivitas yang baik untuk mendapatkan ilmu.
Majelis sendiri adalah sebuah forum untuk menimba ilmu, berdiskusi maupun melangsungkan acara resmi. Bukan hanya di sekolah atau tempat sidang saja, istilah majelis juga dapat digunakan saat seseorang menggelar pengajian di masjid ataupun mushola.
Sebagai tempat menimba ilmu, setiap orang pun senantiasa dianjurkan untuk membaca doa membuka dan doa penutup majelis.
Tujuannya agar ilmu yang diperolehnya akan menjadi pencerah bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan. Dengan ilmu, umat Islam nantinya dapat menjalani hidup sesuai dengan kodratnya sebagai manusia.
Selain itu, membaca doa pembuka dan doa penutup majelis ilmu bertujuan agar ilmu yang diperoleh bisa dilimpahi keberkahan dan rida dari Allah SWT.
Lantas bagaimana bacaan doa pembuka dan doa penutup majelis ilmu sesuai sunnah lengkap dengan artinya?.
Doa Pembuka dan Doa Penutup Majelis Ilmu
Adapun bacaan doa pembuka dan doa penutup majelis ilmu yang dapat dipanjatkan adalah sebagai berikut:
1. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Pengajian.
Pengajian merupakan acara yang sering kali digelar oleh umat Islam sebagai upaya meningkatkan dan mempertahankan keimanan. Ketika akan memulai pengajian, seorang ustad biasanya akan memulainya dengan membaca doa pembuka majelis di depan para jamaah.
Berikut bacaan doa pembuka majelis ilmu saat pengajian:
Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanusholii wanusalimu ‘alaa khoril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina.
Artinya:"Segala puji bagi Yang Mahakuasa yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iktikad dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya."
2. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Acara Resmi
Alhamdulillahi rabbil ’aalamiin, wash-sholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil anbiyaa-i walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’adu.
Artinya:"Segala puji bagi Yang Mahakuasa Tuhan Seluruh Alam. Semoga sholawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia, keluarga dan sahabat-sahabatnya."
3. Doa Pembuka Majelis Ilmu saat Rapat
Alhamdulillahi wash-sholatu wassalaamu ‘alaa rosuulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu.
Artinya:"Puji syukur kepada Allah, doa salawat serta keselamatan biar selalu dicurahkan kepada rasulullah junjungan dan pembimbing kita, Nabi Muhammad bin Abdillah."
4. Doa Pembuka Majelis Ilmu Lengkap
Terdapat doa pembuka majelis ilmu yang biasanya dibaca lebih panjang, seperti bacaan doa berikut ini:
Innal hamda lillaah nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa na’uudzu billahi min suruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa man yahdihillaahu falaa mudhillalah, wa man yudhlilhu falaa haadiyalah. Asyhadu allaa ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rosuuluh.
Artinya:"Kami panjatkan segala puji kepada-Nya dan kami mohon pertolongan-Nya. Seraya memohonampun dan perlindungan-Nya dari segala keburukan jiwaku dan kejelekan amaliahku. Barang siapa telah Allah berikan petunjuk jalan baginya, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad hamba Allah dan utusan Allah."
Doa Penutup Majelis Ilmu
Setelah mengetahui bacaan doa pembuka majelis, umat Islam juga perlu mengetahui bacaan doa penutup majelis.
Berikut bacaan doa penutup majelis ilmu yang diajarkan Rasulullah SAW:
Subhaanakallohumma wa bihamdika, asy hadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik
Artinya:"Maha Suci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu; kecuali diampuni baginya dosa-dosa selama di majelisnya itu."
Kewajiban Menuntut Ilmu
Mengikuti majelis ilmu sangatlah dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan ia mewajibkan setiap umat Islam untuk menuntut ilmu.
Rasulullah SAW bersabda. "Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan."
Menurut Syaikh Az-Zarnuji, diwajibkan bagi seorang Muslim untuk mempelajari ilmu yang dibutuhkan dirinya sekarang ini dan juga ilmu yang dapat diamalkan kapan saja dan di mana saja.
Terlebih, ilmu adalah keistimewaan yang Allah SWT berikan khusus untuk manusia semata. Tanpa ilmu, manusia dan hewan memiliki kesamaan. Selain itu, ilmu juga bisa mengantarkan manusia menuju kebaikan dan ketakwaan. Dengan ketakwaan, seseorang akan memeroleh kemuliaan di sisi Allah SWT dan kebahagiaan abadi.