"La Tahzan Innallaha Ma'ana", Apa Arti Dan Maknanya??. - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

"La Tahzan Innallaha Ma'ana", Apa Arti Dan Maknanya??.




Sahabat fillah, pasti anda sudah sering dengar sebuah kalimat bahasa arab berikut ini, "La tahzan innallaha ma'ana"(لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا). Ungkapan la tahzan innallaha ma'ana Ini adalah ucapan Nabi Muhammad yang diabadikan dalam salah satu ayat dalam al Quran. Ungkapan ini mengandung makna dan arti sangat dalam.

Sahabat fillah, ungkapan La tahzan innallaha ma'ana atau la tahzan innallaha ma’ana terjadi saat Nabi Muhammad saw. menghibur salah satu sahabat terbaik Beliau, yaitu Sayyidina Abu Bakar ra. dalam situasi yang sulit. Dimana di kisahkan, Sayyidina Abu Bakar ra. yang merasa cemas dan khawatir ketika mereka berdua bersembunyi di dalam gua, karena khawatir para pengejar akan melihat mereka.


Sumber La tahzan Innallaha Ma'ana.

Lafadz la tahzan innallaha ma’ana merupakan kalimat yang di ucapkan Rasullah Saw. Dan di abadikan dalam al Quran Surah at-Taubah. Lebih tepatnya, ayat latahzan innallaha maana ini berada pada ayat ke-40 dari surah tersebut.

Berikut bacaan Surat at Taubah ayat 40 dan artinya:

إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

"Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Mekah); sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu, dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana."


La Tahzan Innallaha Ma’na Arab.

Seperti dalam at-Taubah ayat 40, tulisan arab la tahzan innallaha ma'ana dan artinya bisa kamu perhatikan ayat tersebut, maka la tahzan innallaha ma ana Arab

لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا 

Latahzan Innallaha Maana Arti

Seperti asal-muasal kalimat la tahzan ini turun, dalam sebuah situasi dimana Nabi Muhammad saw. menghibur Sayyidina Abu Bakar ra. dengan mengatakan “latahzan” yang berarti “jangan berduka cita” atau “jangan bersedih hati”.Selanjutnya, Nabi Muhammad saw. menambahkan “innallaha maana” yang berarti “sesungguhnya Allah bersama kita”.

Jadi, la tahzan innallaha ma'ana artinya jangan bersedih atau berduka cita, karena sesunggunya Allah bersama kita.

Arti rangkaian la tahzan dan innallaha ma ana mencerminkan sikap optimisme, kepercayaan, dan keyakinan bahwa Allah swt. akan memberikan pertolongan dan perlindungan kepada mereka. Tidak hanya itu, ungkapan tersebut juga mengandung pesan bahwa Allah swt. senantiasa hadir dan mendukung mereka dalam situasi apapun. Ini adalah sebuah penghiburan dan jaminan bahwa Allah swt. tidak akan meninggalkan mereka sendirian.


Tafsir dan Perbandingan La tahzan Innallaha Ma'ana

Dalam Tafsi al-Misbah, para penafsir melakukan perbandingan ucapan Nabi la tahzan innallaha ma'ana dengan peristiwa yang hampir serupa yang terjadi pada Nabi Musa. Peristiwa itu adalah hijrahnya Nabi Musa as. dari Mesir, seperti yang diceritakan dalam Surah asy-Syu’ara’ (26):61-62.

Ketika dikejar oleh Fir’aun dan tentaranya, umat Nabi Musa as. merasa takut dan mengatakan bahwa mereka pasti akan tersusul oleh Fir’aun. Namun, Nabi Musa as. dengan keyakinan yang kuat menyatakan bahwa Allah swt. bersama dirinya dan akan memberinya petunjuk.

Perbedaan yang mencolok antara ungkapan Nabi Musa as. dan Nabi Muhammad saw. adalah dalam penonjolan “kebersamaan”. Nabi Musa as. menekankan bahwa Allah swt. bersama dirinya secara individual, sementara Nabi Muhammad saw. menekankan “kebersamaan” dalam arti kesatuan umat dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran Islam.

Ini mencerminkan kemuliaan ungkapan Nabi Muhammad dengan mengedepankan kebersamaan, bukan individual. La tahzan innallaha ma'ana artinya ada kebersamaan yang diungkapkan dengan kata ganti kita (dhomir naa). Wallahu a’lam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url