SETAN CUCI TANGAN DI AKHIRAT ATAS SEGALA GODAAN YANG SUDAH DILAKUKANNYA KEPADA MANUSIA. - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

SETAN CUCI TANGAN DI AKHIRAT ATAS SEGALA GODAAN YANG SUDAH DILAKUKANNYA KEPADA MANUSIA.

Jin Qorin Pendamping Manusia.


Sahabat Fillah, pasti kita sering dengar yang namanya Syetan. Syetan itu ada golongan yaitu golongan jin dan manusia. Walau tidak terlalu jelas tentang penjelasan syetan kedua, namun yang sering di uraikan adalah syetan jenis Jin.

Salah satu jenis syetan dari golongan jin yang merupakan musuh manusia adalah jin Qorin. Sebagai kodratnya dan tujuannya syetan, adalah menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan dosa. Yang akhirnya membawa manusia-manusia yang terjerumus akan masuk neraka.

Sebagai musuh kita, percuma saja kita disaat terjerumus dalam suatu kesalahan , kemudian menyalah-nyalahkan jin atau setan yang telah menggoda kita. Karena genderang perang sudah ditabuh , tidak ada istilah salah - menyalahkan. Semua harus berhasil dengan misi masing masing dalam menjalani kehidupan didunia.


TENTANG JIN QORIN.

Setiap 1 orang manusia yang lahir , telah diciptakan pula jin qorin. Dalam islam, jin qorin memiliki tanggung jawab membimbing manusia, baik dalam kebaikan maupun kesesetan. Namun  yang banyak adalah sebagai petugas specialis khusus untuk menjerumuskan manusia kedalam keburukan.

Jin tersebut selalu mendampingi manusia sesuai dengan namanya qorin = pendamping.Jin qorin ini hanya lahirnya bersamaan, tetapi saat orang yg dijerumuskan meninggal jin tersebut tetap hidup.

Dari itu kita diajarkan selalu membaca basmalah setiap aktifitas , supaya setan tidak ikut ikutan.

Jin qorin ini sangat mengenal aktifitas kita , jadi jangan heran jika mendengar kisah kisah "roh gentayangan" mengapa Sikapnya  bisa persis dengan orang aslinya , karena dia sudah hafal 24,jam standby mendampingi manusia. Dan ini sering di salah artikan oleh kita semua dengan menganggap roh orang yang meninggal masih gentayangan.

JIN QORIN LEPAS TANGAN DARI DOSA MANUSIA.

Didalam Al-Quran Allah berfirman :

قَالَ قَرِينُهُ رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَٰكِنْ كَانَ فِي ضَلَالٍ بَعِيدٍ

Artinya:

"Qarinnya berkata : "Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh""

Ibnu katsir menjelaskan

قال قرينه ) : قال ابن عباس ، ومجاهد ، وقتادة ، وغيرهم : هو الشيطان الذي وكل به : ( ربنا ما أطغيته ) أي : يقول عن الإنسان الذي قد وافى القيامة كافرا ، يتبرأ منه شيطانه ، فيقول : ( ربنا ما أطغيته ) أي : ما أضللته ، ( ولكن كان في ضلال بعيد ) أي : بل كان هو في نفسه ضالا قابلا للباطل معاندا للحق

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

{قَالَ قَرِينُهُ}
Qarinnya berkata :(Qaf: 27)

Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu, Mujahid, Qatadah, dan lain-lainnya mengatakan bahwa yang dimaksud dengan qarin ialah setan yang ditugaskan menemaninya.

{رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ}

Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya.

(Qaf: 27).

Yakni Allah menceritakan tentang manusia yang berada di hari kiamat dalam keadaan kafir. Setan yang selalu menemaninya mengatakan:

{رَبَّنَا مَا أَطْغَيْتُهُ وَلَكِنْ كَانَ فِي ضَلالٍ بَعِيدٍ}
Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkannya, tetapi dialah yang berada dalam kesesatan yang jauh. 
(Qaf: 27)

Yaitu bahkan dia sendirilah yang sesat dan menerima yang batil serta menentang kebenaran.

(Tafsir ibnu katsir QS qof ayat 27)..

Dari penjelasan ayat-ayat tersebut serta uraian para ulama. Dapat di simpulkan bahwa kelak jin Qorin lepas tangan dari dosa-dosa kita yang terjerumus oleh hasutan dan rayuan jin untuk berbuat maksiat dalam kesesatan.

Dengan demikian, kita sebagai insan yang beriman dan bertaqwa harus selalu senantiasa waspada atas rayuan-rayuan setan untuk berbuat maksiat. Sejak dini sebaiknya kita harus faham dan mengerti tentang ini.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url