APA HIKMAH DARI JUAL BELI?.
Allah mensyariatkan jual beli untuk memberikan kelapangan kepada hamba-hamba-Nya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB (26)
PERTANYAAN :
1) Thy Siva
Bismillahirrahmanirrahim..
Allah Humma Shalli Alla Sayyidina Muhammad..
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh...
Selamat Pagi Akhy , Ukhty, Ustadz Ustadzah 😊
Sifaqir izin mau numpang Tanya🙏
Dari kegiatan Tanya jawab kemaren bab Jual Beli
Sebagai mahluk sosial atau global
Ternyata Allah mensyariatkan jual beli
Pertanyaan saya
🗣 apa kah Hikmah yg di dapat dari kegiatan jual beli itu sendiri ??!
🗣️🗣️yg saya fikirkan dalam barter atau jual beli" Apa kah ada konsekuensi nya??
lalu jika ada Seperti apa kah konsekuensi jual beli itu ??
Affwan mohon pencerahan nya dari ana sifaqir ilmu😊
Santun pagi🌹🙏
JAWABAN:
1) Cik Gu Vitha Finalia
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh 😊🙏
Hikmah yang di dapat ialah Allah memberikan pemberian dan keluasaan kepada hambanya karena semua manusia pasti mempunyai kebutuhan masing-masing seperti contoh nya standing, pangan dan papan yang dimana mereka tidak dapat memenuhi sendiri semua kebutuhan itu
شرع الله البيع توسعة منه على عباده، فإن لكل فرد من أفراد النوع الانساني ضرورات من الغذاء والكساء وغيرها مما لا غنى للانسان عنه ما دام حيا، وهو لا يستطيع وحده أو يوفرها لنفسه لانه مضطر إلى جلبها من غيره. وليس ثمة طريقة أكمل من المبادلة، فيعطي ما عنده مما يمكنه الاستغناء عنه بدل ما يأخذه من غيره مما هو في حاجة إليه.
Allah mensyariatkan jual beli untuk memberikan kelapangan kepada hamba-hamba-Nya. Sebab, setiap orang dari suatu bangsa memiliki banyak kebutuhan berupa makanan, pakaian, dan lainnya yang tidak dapat diabaikannya selama dia masih hidup. Dia tidak dapat memenuhi sendiri semua kebutuhan itu, sehingga dia perlu mengambilnya dari orang lain. Dan tidak ada cara yang lebih sempurna untuk mendapatkannya selain dengan pertukaran. Dia memberikan apa yang dimilikinya dan tidak dibutuhkannya sebagai ganti atas apa yang diambilnya dari orang lain yang dibutuhkannya.
Adapun konsekuensinya sebagai berikut :
إذا تم عقد البيع واستوفى أركانه وشروطه ترتب عليه نقل ملكية البائع للسلعة إلى المشتري، ونقل ملكية المشتري للثمن إلى البائع، وحل لكل منهما التصرف فيما انتقل ملكه إليه بكل نوع من أنواع التصرف المشروع.
Apabila akad jual beli sudah dilaksanakan dengan syarat-syarat dan rukun-rukun yang telah terpenuhi, maka konsekuensinya adalah perpindahan kepemilikan penjual atas barang yang dijual kepada pembeli dan perpindahan kepemilikan pembeli atas penukarannya kepada penjual. Di antara keduanya boleh melakukan tindakan terhadap kepemilikannya setelah berpindah kepadanya selama masih sesuai dengan syariat.
(Fiqhus sunnah, juz 3 / hal. 89).