Penentuan HILAL, Antara HISAB DAN RUYATUL.
Bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB MENURUT 4 MADZHAB. (2)
PERTANYAAN :
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Santun Siang Semua😊🙏
Numpang Tanya Ustadzah..?!
Kalau beda penentuan awal Ramadhan antara Hisab dan Rukyatul hilal ,yg di ikuti yg mana ya ???????????????
Syukron🌹
JAWABAN
1)teteh Rina Leriyani.....
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Rasulullah mengajarkan menetapkan Awal Romadhon dengan 2 cara saja :
1. Ru'yat,
Dengan cara melihat hilal
2. Istikmal,
Menggenapkan bulan sya'ban menjadi 30 hari.
Apakah boleh menggunakan selain 2 ini ?
ada 2 jawaban :
1. Tidak boleh ,
Karena menyelisihi Nash , karena Menggunakan alat Metode yang bukan sesuai prosedur.
2. Boleh ,
Asal hasilnya harus sama seperti ru'yat.
Sepertinya meskipun dibolehkan tetap saja kurang berfaidah.
Mengapa tidak mau tahu , tidak mau melihat sesuatu yang diperintahkan melihat ?
🔭Rasulullah bersabda:
الشَّهْرُ تِسْعٌ وَعِشْرُونَ لَيْلَةً ، فَلاَ تَصُومُوا حَتَّى تَرَوْهُ ، فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا الْعِدَّةَ ثَلاَثِينَ
Apabila bulan telah masuk kedua puluh sembilan malam , Maka janganlah kalian berpuasa hingga melihat hilal.
Dan apabila mendung, sempurnakanlah bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.
(HR. Bukhari nomor 1907)
🔭Rasulullah bersabda :
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وَأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ وَانْسُكُوا لَهَا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَأَكْمِلُوا ثَلَاثِينَ فَإِنْ شَهِدَ شَاهِدَانِ فَصُومُوا وَأَفْطِرُوا
Berpuasalah kalian karena melihatnya, berbukalah kalian karena melihatnya dan sembelihlah kurban karena melihatnya pula. Jika hilal itu tertutup dari pandangan kalian, sempurnakanlah menjadi tiga puluh hari, jika ada dua orang saksi, berpuasa dan berbukalah kalian.
(HR Bukhari nomor 1909)
🔭Rasulullah bersabda:
إِنَّا أُمَّةٌ أُمِّيَّةٌ ، لاَ نَكْتُبُ وَلاَ نَحْسِبُ ,الشَّهْرُ هَكَذَا وَهَكَذَا
Sesungguhnya kami adalah umat yang ummiy Kami tidak mengenal kitabah dan hisab,
Bulan itu seperti ini (beliau berisyarat 29 atau 30 hari)
(HR Bukhari nomor 1913)
#Wajib menggunakan dan mengikuti Ru'yatul hilal.
HADITS KE 217
وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: ( إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا, وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا, فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ. وَلِمُسْلِمٍ: ( فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ ثَلَاثِينَ ) . وَلِلْبُخَارِيِّ: ( فَأَكْمِلُوا اَلْعِدَّةَ ثَلَاثِينَ )
وَلَهُ فِي حَدِيثِ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه ( فَأَكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ )
Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda : "Apabila engkau sekalian melihat hilal maka berpuasalah, dan apabila engkau sekalian melihatnya , maka berbukalah, dan jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah."
Muttafaq Alaihi.
Menurut riwayat Muslim: "Jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah 30 hari."
Menurut riwayat Bukhari: "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi 30 hari."
Menurut riwayatnya dari hadits Abu Hurairah: "Maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban 30 hari."
MAKNA HADITS
Puasa Ramadhan wajib dilakukan dengan ru'yatul hilal. Untuk melihat hilal tidak perlu disyaratkan bahwa itu disaksikan oleh seluruh kaum muslimin. Yang penting adalah hilal itu benar-benar dilihat dan dapat dibuktikan. Berita seorang yang adil sudah memadai untuk menyambut kedatangan puasa, dan dua orang yang adil untuk menyambut kedatangan Syawal.Jika penglihatan terhalang oleh awan, baik untuk masuknya ataupun keluarnya bulan Ramadhan, maka bilangan bulan digenapkan menjadi 30 hari. Para ulama melarang mengambil pendapat pakar astronomi untuk menentukan hilal sekalipun khusus diamalkan untuk diri mereka sendiri.
📗 ANALISIS LAFADZ
Lafadz الشهر هكذا Nabi mengisyaratkan dengan membuka semua jari-jarinya yang sepuluh sebanyak tiga kali untuk menunjukkan bilangan hari-hari dalam satu bulan, tetapi pada kali yang ketiga baginda menekukkan ibu jarinya untuk mengisyaratkan kurang satu hari yang berarti jumlah keseluruhannya adalah 29. Apa yang dimaksudkan di sini ialah satu bulan itu adakalanya berjumlah 29 hari dan tidak semua bulan berjumlah 30 hari.
Lafadz فإن اغمی عليكم jika ada hambatan untuk melihatnya kerana awan atau sebab sebab yang lain.Lafadz فَإِنْ أُغْمِيَ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ ثَلَاثِينَ jika hilal tidak dapat kamu lihat sesudah 29 hari, maka perkirakanlah bilangannya menjadi satu bulan sempurna, yakni kamu menyempurnakan bilangannya menjadi 30 hari.
📗 FIQIH HADITS1. Puasa bulan Ramadhan itu hukumnya wajib.2. Permulaan puasa adalah setelah melihat hilal.3. Disyariatkan menyempurnakan bilangan bulan menjadi 30 hari apabila hilal tidak dapat dilihat pada hari yang ke 29.4. Wajib berbuka pada hari raya idul fitri.5. Tidak boleh merujuk kepada pendapat pakar astrologi dan pakar astronomi dalam menentukan hilal(Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram ll / 380 - 383)
Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram ll / 380 - 383 |
2)Ustadzah vitha finalia...
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh 😊🙏
Yang wajib kita ikuti ialah dengan cara ru'yatul hilal.
يثبت شهر رمضان برؤية الهلال، ولو من واحد عدل أو إكمال عدة شعبان ثلاثين يوما
Bulan Ramadhan ditetapkan dengan cara ru'yatul hilal, meskipun hanya disaksikan oleh satu orang yang adil.
Atau dengan cara menggenapkan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.
(FIQHUSUNNAH 1/306).
Semoga bermanfaat🙏