BOLEHKAH MERINDUKAN ORANG YANG TELAH MENINGGAL.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
DOKUMENTASI HASIL TANYA JAWAB DI GRUP MENURUT 4 MADZHAB (44)
PERTANYAAN :๐๐
1)Thy Khalim Halim
Bismiฤบahirrohmanirrohim
Assalamu alaikum warohmatulohi wabarokatuh
Izin numpang tanya ustadz, teman teman semua
Boleh tidak kita punya rasa rindu sama
Orang yg sudah meninggal yaitu ibu kita..
Apakah orang yg sudah meninggal itu masih
Tahu kalau kita rindu
Bahkan ngomongin mereka
Mohon pencerahan ilmunya
Atas kesabaranya dalam menjawab
Saya ucapkan terima kasih, barokallohu fiikum๐๐
JAWABAN:๐๐
1)Ustadz Abdullah Sidiq I
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Seseorang yang telah ditinggalkan pergi orang orang baik , wajar saja jika terkadang masih terkenang , entah itu orangtua ,suami , istri atau saudara dan lainya.
Bahkan Nabi pun juga melakukan demikian.
Tetapi ada 1 hal yang harus diingat , orang yang sudah meninggal tidak butuh dikenang , mereka lebih membutuhkan doa dan kiriman pahala.
Selain itu , menjalin hubungan baik dengan teman dan keluarga almarhum juga termasuk berbuat baik kepadanya.
'Aisyah berkata :
ุงุณْุชَุฃْุฐََูุชْ َูุงَูุฉُ ุจِْูุชُ ุฎَُِْูููุฏٍ ุฃُุฎْุชُ ุฎَุฏِูุฌَุฉَ ุนََูู ุฑَุณُِูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู
َ َูุนَุฑََู ุงุณْุชِุฆْุฐَุงَู ุฎَุฏِูุฌَุฉَ َูุงุฑْุชَุงุญَ ِูุฐََِูู ََููุงَู ุงَُّูููู
َّ َูุงَูุฉُ ุจِْูุชُ ุฎَُِْูููุฏٍ َูุบِุฑْุชُ َُْูููุชُ َูู
َุง ุชَุฐُْูุฑُ ู
ِْู ุนَุฌُูุฒٍ ู
ِْู ุนَุฌَุงุฆِุฒِ ُูุฑَْูุดٍ ุญَู
ْุฑَุงุกِ ุงูุดِّุฏَِْْููู َََูููุชْ ِูู ุงูุฏَّْูุฑِ َูุฃَุจْุฏَََูู ุงَُّููู ุฎَْูุฑًุง ู
َِْููุง
Halah binti Khuwailid, saudara perempuan Khadijah, pernah meminta izin untuk masuk ke dalam rumah Rasulullah ๏ทบ. Sepertinya beliau mengenali suaranya yang mirip dengan suara Khadijah, hingga beliau merasa senang.
Tak lama kemudian beliau berkata, ya Allah, ternyata ia adalah binti Khuwailid, adik perempuan Khadijah!'
Aisyah berkata, Tentu saja saya merasa cemburu dan berkata, 'Mengapa Anda masih mengingat-ingat perempuan Quraisy yang tua renta itu, yang kedua ujung bibirnya telah memerah dan ia sudah tidak ada lagi, Sedangkan Allah telah memberikan gantinya untuk engkau yang lebih dari padanya
(HR Muslim nomor 2437)
Imam Nawawi menjelaskan:
ََْููููุง : ( َูุงุฑْุชَุงุญَ ِูุฐََِูู )
ุฃَْู َูุดَّ ِูู
َุฌِูุฆَِูุง ، َูุณَุฑَِّููุง ِูุชَุฐَُّูุฑِِู ุจَِูุง ุฎَุฏِูุฌَุฉ َูุฃََّูุงู
َูุง . َِููู َูุฐَุง ُّููู ุฏَِููู ِูุญُุณِْู ุงْูุนَْูุฏ ، َูุญِْูุธ ุงُْููุฏّ ، َูุฑِุนَุงَูุฉِ ุญُุฑْู
َุฉِ ุงูุตَّุงุญِุจ َูุงْูุนَุดِูุฑ ِูู ุญََูุงุชู َََูููุงุชู ، َูุฅِْูุฑَุงู
ุฃَْูู ุฐََِูู ุงูุตَّุงุญِุจ
Lafadz hadits :
( beliau sangat senang sekali dengannya)
Maksudnya, Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam senang dengan kedatangan saudara perempuan Khadijah karena teringat hari-hari beliau bersama Khadijah dahulu.
Hadits ini menerangkan tentang hubungan baik dengan teman, menjaga cinta terhadap isteri, menghormati teman dan isteri baik ketika masih hidup maupun setelah dia meninggal dunia, serta memuliakan keluarga dan temannya
(Minhaj Syarah shahih Muslim XV / 202)
Semoga bermanfaat