Bukan Sekedar Bercerita, Apa Arti GHIBAH Dalam Islam, Kenapa Di Larang.
Sahabat fillah, tak sedikit saudara muslimah kita yang menjadi pelaku ghibah walaupun mengeeti ini perbuatan tercela. Banyak mereka yang menganggap perbuatan ini sepele dan normal. Padahal perbuatan ini sangatlah buruk. Lantas, mengapa perbuatan ghibah dilarang agama?.
Sahabat fillah, sebelum membahas panjang lebar. Yuk kita fahami dulu apa sih ghibah itu?.
ARTI GHIBAH
Ghibah secara sederhana diartikan sebagai kegiatan menggunjing atau gosip. Secara istilah, ghibah adalah membicarakan orang lain dengan cara melontarkan isu-isu negatif dengan mencari kesalahan orang lain, kemudian disebarkan orang lain dengan maksud menyudutkan orang yang digunjingkan.
Menyebutkan hal yang ada pada diri orang lain, meskipun itu fakta, namun jika berpotensi membuat yang bersangkutan tidak suka, juga termasuk dalam perbuatan ghibah. Jadi sahabat fillah harus hati-hati biarpun itu apa adanya.
Kenapa Agama Melarang GHIBAH?.
Sahabat fillah perilaku ghibah dilarang agama karena dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengibaratkan kegiatan ghibah seperti sedang memakan daging saudaranya sendiri.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang". (QS. Al-Hujurat (49): 12)
Alasan-Alasan Perbuatan Ghibah Dilarang Agama.
1. Mengakibatkan Permusuhan.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, perbuatan ghibah dilarang agama karena dapat mengakibatkan permusuhan antar sesama, terutama kaum muslimin sendiri sahabat fillah. Bahkan, bisa saling membenci, pertengkaran, dan tidak menutup kemungkinan pertumpahan darah bisa terjadi jika sama-sama kena hasutan syetan.
2. Membuat Orang yang Bersangkutan Malu.
Alasan mengapa perbuatan ghibah dilarang agama adalah karena berpotensi membuat orang yang bersangkutan malu karena aibnya dibongkar.
Sahabat fillah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja dengan segala kekuasaan-Nya dan belas kasih-Nya berkenan menutupi aib hamba-Nya, lantas apa hak kita sehingga perlu membeberkan aib orang lain?.
3. Balasan bagi Orang yang Berbuat Buruk.
Salah satu alasan menyebarkan aib dengan cara ghibah salah satunya adalah ingin memberi pelajaran bagi sang pelaku. Namun hal ini merupakan cara yang salah. Alasan mengapa ghibah dilarang agama adalah karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberi balasan amalan seseorang sesuai dengan apa yang dikerjakannya, sebagaimana firman-Nya,
Orang-orang yang menjelek-jelekkan orang lain pada hakikatnya bukan hanya ghibah kepada seseorang, melainkan juga mencaci dan merendahkan ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Inilah yang dibenci oleh syariat dengan sabdanya,
"Kalian menyebut hal yang dibenci oleh saudaramu yang ada padanya."
Selain alasan-alasan di atas, perbuatan ghibah juga dilarang agama karena menimbulkan berbagai dampak buruk.
Dampak negatif ghibah yaitu:
- 1. Mengakibatkan rusaknya hubungan baik dengan orang lain
- 2. Menimbulkan kebencian, dendam, dan permusuhan
- 3. Merusak keharmonisan dalam hidup bermasyarakat
- 4. Berdosa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
- 5. Mengurangi iman.
Demikianlah yg bisa saya sampaikan ttg perkara dilarangnya ghibah. Semoga sahabat fillah bisa menghindari perbuatan tercela ini. Dan mampu berbuat sabar dan mudah memaafkan jika ada saudara kita berbuat salah ke diri kita tanpa mengumbar aibnya.