Self-care Yang Berbasis Pada Nilai-Nilai Islami - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

Self-care Yang Berbasis Pada Nilai-Nilai Islami

Menjaga keseimbangan hidup sebagai self care islami.


Apa itu Self-Care

Self-care adalah serangkaian tindakan yang diambil untuk merawat dan memperhatikan kebutuhan fisik, mental, dan emosional diri sendiri. Ini melibatkan kesadaran diri untuk memastikan kesejahteraan pribadi dan mencegah kelelahan atau kelelahan yang berlebihan. Praktik self-care bervariasi untuk setiap individu, tetapi umumnya mencakup kegiatan-kegiatan seperti istirahat yang cukup, olahraga, nutrisi yang baik, relaksasi, dan kegiatan yang memberikan kebahagiaan.

Dalam konteks nilai-nilai Islami, self-care juga dapat mencakup praktik-praktik spiritual seperti shalat, dzikir, membaca Al-Qur'an, dan tindakan-tindakan yang mendekatkan diri pada Allah. Pendekatan ini memandang kesejahteraan pribadi sebagai bagian integral dari hidup yang seimbang dan harmonis.

Praktik self-care berbasis pada nilai-nilai Islami memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan hidup. Berikut beberapa contoh self care islami yang telah saya rangkum:


1. Dzikir dan Tasbih.

Rutin melakukan dzikir dan tasbih adalah yang penting untuk menjaga koneksi spiritual dengan sang pencipta. Hal ini berdampak terhadap ketenangan pikiran dan meredakan stres. Karena diri merasa masih ada yang membantunya.


2. Shalat dan Tafakkur.

Mengatur waktu shalat secara teratur sebagai bentuk self-care. Hal ini bergunakan untuk merenungkan makna hidup dan bersyukur kepada Allah. Sehingga hati akan lebih lapang terhadap semua problema yang kita hadapi.


3. Membaca Al-Qur'an.

Sediakan waktu untuk membaca Al-Qur'an setiap hari sebagai sumber inspirasi, kebijaksanaan, dan ketenangan batin. Dengan membaca dan memahi alquran, kita akan menemukan berbagai ilmu di dalamnya.


4. Puasa Sunnah.

Melakukan puasa sunnah sebagai bentuk pembersihan diri, pengendalian diri, dan meningkatkan kesadaran spiritual. Puasa adalah kontrol tubuh terhadap metabolisma tubuh, sehingga saat berpuasa akan ada perbaikan-perbaikan di dalam tubuh.


5. Mengasah Keterampilan Islami.

Belajar dan mengasah keterampilan yang sesuai dengan nilai-nilai Islami, seperti mempelajari bahasa Arab, mendalami ilmu agama, atau terlibat dalam amal sosial.


6. Berdoa untuk Diri Sendiri.

Berdoa secara khusus untuk kesehatan, kebahagiaan, dan keselamatan diri sendiri sebagai bentuk self-love dan kepedulian terhadap diri. Hal ini sangat penting agar pikiran kita lebih memperhatikan terhadap kondisi sendiri.


7. Menghindari Hal-Hal Negatif

Menjauhi hal-hal yang dapat merugikan spiritual dan mental, seperti ghibah, fitnah, dan lingkungan yang tidak sehat. Perbuatan-perbuatan buruk akan berpengaruh terhadap pikiran kita, sehingga juga berdampak terhadap diri kita sendiri.


Praktik-praktik di atas tidak hanya membantu dalam self-care, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual dan memberikan pandangan positif terhadap kehidupan sehari-hari. Hal ini perlu di terapkan secara konsisten dan sungguh-sungguh, sehingga tujuan self-care akan terwujud.

Demikian rangkuman Praktik self-care berbasis pada nilai-nilai Islami. Semoga sahabat fillah dapat melaksanakannya. Dan semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url