Hukum Jawab Salam. Menjawab Salam Merupakan Sebuah Tuntunan Akhlak Mulia dalam Islam. - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

Hukum Jawab Salam. Menjawab Salam Merupakan Sebuah Tuntunan Akhlak Mulia dalam Islam.

Menjawab Salam: Sebuah Tuntunan Akhlak Mulia dalam Islam

Salam, sebuah ungkapan sederhana yang memiliki makna mendalam dalam Islam. Lebih dari sekadar ucapan basa-basi, salam merupakan simbol persaudaraan, kerukunan, dan kasih sayang antar sesama Muslim. Dalam Islam, memberikan dan menjawab salam bukan sekadar kebiasaan, melainkan sebuah kewajiban yang memiliki nilai spiritual dan sosial yang tinggi.

Artikel ini akan membahas tentang hukum menjawab salam dalam Islam, mengapa menjawab salam dengan segera merupakan kewajiban, serta bagaimana cara menjawab salam yang baik dan benar sesuai tuntunan Al-Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.

1. Hukum Menjawab Salam: Wajib Segera

Dalam Islam, hukum menjawab salam adalah wajib, khususnya ketika kita berpapasan dengan seseorang yang mengucapkan salam kepada kita. Kewajiban ini didasarkan pada banyak dalil, baik dari Al-Qur'an maupun Hadits Nabi Muhammad SAW.

a. Dalil dari Al-Qur'an

Firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 86:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
"Dan apabila kamu dihormati dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu."

Ayat ini secara umum berbicara tentang balasan terhadap berbagai bentuk penghormatan, termasuk salam. Allah SWT memerintahkan kita untuk membalas salam dengan yang lebih baik atau sepadan, menunjukkan pentingnya saling menghormati dan menghargai dalam hubungan antar sesama manusia.

b. Dalil dari Hadits Nabi Muhammad SAW

Hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ رَدُّ السَّلَامِ وَعِيَادَةُ الْمَرِيضِ وَاتِّبَاعُ الْجَنَائِزِ وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
"Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Haknya seorang muslim terhadap muslim lainnya ada lima: Menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengantarkan jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin." (HR. Bukhari)

Hadits ini dengan jelas menyebutkan bahwa menjawab salam merupakan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.

2. Pentingnya Menjawab Salam dengan Segera

Menjawab salam bukan hanya sekedar formalitas, tetapi memiliki makna dan nilai spiritual yang sangat penting dalam Islam. Berikut beberapa alasan mengapa menjawab salam dengan segera sangat penting:

a. Menunjukkan Rasa Hormat dan Kehormatan

Menjawab salam dengan segera menunjukkan bahwa kita menghormati orang yang mengucapkan salam dan menghargai kebaikannya dalam menyapa kita. Sebaliknya, menunda atau mengabaikan salam dapat diartikan sebagai kurangnya rasa hormat dan penghargaan terhadap orang tersebut.

b. Membangun Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah

Salam merupakan salah satu cara untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun ukhuwah islamiyah. Menjawab salam dengan segera menunjukkan bahwa kita ingin menjalin hubungan baik dengan orang tersebut dan merasa bagian dari komunitas Muslim yang saling menghormati dan menyayangi.

c. Memenuhi Hak Saudara Seiman

Seperti yang telah disebutkan dalam hadits di atas, menjawab salam adalah hak seorang muslim terhadap muslim lainnya. Menjawab salam dengan segera berarti kita sedang menjalankan kewajiban dan memenuhi hak saudara seiman kita.

d. Mendapatkan Pahala dan Ridho Allah SWT

Menjawab salam dengan segera merupakan amal kebaikan yang dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dengan demikian, kita akan mendapatkan pahala dan ridho Allah SWT, serta mendapatkan pahala dari orang yang kita jawab salamnya.

3. Cara Menjawab Salam yang Benar

Dalam menjawab salam, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ucapan salam kita diterima dengan baik dan benar di sisi Allah SWT:

a. Menjawab dengan Segera

Menjawab salam dengan segera merupakan hal yang paling penting. Jangan menunda atau mengabaikan salam yang kita dengar. Segera jawablah dengan lantang dan jelas, agar orang yang memberi salam bisa mendengar jawaban kita.

b. Menjawab dengan Ucapan yang Lebih Baik

Islam menganjurkan kita untuk membalas kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik. Begitu juga dalam menjawab salam, kita dianjurkan untuk menjawab dengan ucapan yang lebih baik daripada ucapan salam yang kita terima.

Contohnya:

  • Jika seseorang menyapa dengan "Assalamu'alaikum", maka jawaban yang lebih baik adalah "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".
  • Jika seseorang menyapa dengan "Assalamu'alaikum wa rahmatullahi", maka jawaban yang lebih baik adalah "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".

c. Menjawab dengan Suara yang Jelas dan Sopan

Menjawab salam dengan suara yang jelas dan sopan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita terhadap orang yang memberi salam. Jangan menjawab salam dengan suara berbisik, berteriak, atau dengan nada yang tidak sopan.

d. Menjawab dengan Ketulusan dan Kebaikan

Menjawab salam bukan hanya sekadar formalitas, tetapi harus dilakukan dengan ketulusan hati dan niat yang baik. Jangan menjawab salam dengan terpaksa atau hanya karena takut dihukum. Jawablah salam dengan ikhlas dan penuh rasa kasih sayang.

4. Contoh Situasi dan Cara Menjawab Salam

Berikut beberapa contoh situasi dan cara menjawab salam yang baik dan benar:

  • Berpapasan dengan orang yang dikenal: Ketika bertemu dengan orang yang dikenal, segera ucapkan salam dengan lantang dan jelas. Jawablah salamnya dengan ucapan yang lebih baik, seperti "Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh".
  • Berpapasan dengan orang yang tidak dikenal: Ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal, segera ucapkan salam dengan santun dan ramah. Jawablah salamnya dengan ucapan yang baik, seperti "Wa'alaikumussalam".
  • Mendengar salam dari jarak jauh: Jika mendengar salam dari jarak jauh, jawablah dengan suara yang cukup keras agar orang yang memberi salam bisa mendengar jawaban kita.
  • Menerima salam melalui telepon: Ketika menerima salam melalui telepon, jawablah salam tersebut dengan ucapan yang baik, seperti "Wa'alaikumussalam".
  • Mendapat salam melalui surat atau pesan: Jika menerima salam melalui surat atau pesan, jawablah salam tersebut dengan segera, walaupun melalui pesan balasan.
  • وَلَوْ أَتَاهُ سَلَام مِنْ غَائِب مَعَ رَسُول أَوْ فِي وَرَقَة وَجَبَ الرَّدّ عَلَى الْفَوْر ، وَقَدْ جَمَعْت فِي كِتَاب الْأَذْكَار نَحْو كُرَّاسَتَيْنِ فِي الْفَوَائِد الْمُتَعَلِّقَة بِالسَّلَامِ.
    Jika seseorang dikirimi salam dari orang lain oleh seorang utusan atau salam yang terdapat di dalam lembar kertas, maka wajib menjawabnya dengan segera. Aku (An-Nawawi) telah menghimpun di dalam kitab Al-Adzkar sekitar 2 halaman tentang faedah-faedah yang berkaitan dengan salam. (Minhaj Syarah shahih Muslim XIV / 315)

5. Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjawab salam:

  • Jika seseorang tidak menjawab salam kita: Jangan marah atau tersinggung jika seseorang tidak menjawab salam kita. Mungkin saja orang tersebut tidak mendengar salam kita, sedang dalam keadaan sibuk, atau memiliki masalah pribadi.
  • Menjawab salam dengan ikhlas: Menjawab salam bukan hanya kewajiban, tetapi juga sebuah ibadah. Lakukanlah dengan ikhlas dan niat yang baik agar mendapat pahala dan ridho Allah SWT.
  • Menjawab salam dengan senyum: Senyum merupakan salah satu bentuk akhlak yang mulia dalam Islam. Menjawab salam dengan senyum akan membuat suasana menjadi lebih hangat dan mempererat tali silaturahmi.

Kesimpulan

Menjawab salam merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Menjawab salam dengan segera, ucapan yang baik, dan penuh ketulusan merupakan cerminan akhlak yang mulia dan bukti keimanan yang kuat.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang pentingnya menjawab salam dalam Islam. Marilah kita senantiasa menjadikan salam sebagai simbol persaudaraan, kerukunan, dan kasih sayang antar sesama Muslim.

Next Post Previous Post
2 Comments
  • Eva
    Eva August 25, 2024 at 4:13 PM

    Artikelnya sangat bermanfaat kak, jawab salam hukumnya wajib. bagaimana dengan hukum memberi salam?

    • Redaksi_Publiser
      Redaksi_Publiser August 25, 2024 at 5:38 PM

      Hukum memberi salam itu sunah kak jika bertemu sesama muslim. Bertemu tak harus tatap muka, namun jika ada kepentingan dengan orang tersebut, bisa lewat utusan (surat,perwakilan orang, atau di era sekarang telpon).

Add Comment
comment url