Hukum Mencuci Pakaian dengan Dry Cleaner: Panduan Islami untuk Ibu Rumah Tangga. - MAJELIS AKHWAT BERCADAR

Hukum Mencuci Pakaian dengan Dry Cleaner: Panduan Islami untuk Ibu Rumah Tangga.

Hukum Mencuci Pakaian dengan Dry Cleaner: Panduan Islami untuk Ibu Rumah Tangga
hukum islam dry cleaner

Mencuci Pakaian dengan Dry Cleaner: Dilema Ibu Rumah Tangga Modern

Sebagai seorang ibu rumah tangga, menjaga kebersihan pakaian keluarga merupakan tanggung jawab besar. Di era modern, kemudahan akses terhadap jasa dry cleaner seringkali menjadi solusi praktis untuk mengatasi pakaian yang sulit dicuci.

Dry cleaning adalah metode mencuci pakaian yang tidak menggunakan air, melainkan menggunakan cairan kimia tertentu. Cairan kimia ini disebut pelarut, yang berfungsi untuk melarutkan kotoran pada pakaian. Pelarut yang paling umum digunakan dalam cuci kering adalah perkloroetilena (PCE) atau tetrakloroetilena (TCE).

Namun, di balik semua itu, terkadang kita bertanya-tanya, apakah hukum mencuci pakaian dengan dry cleaner menurut Islam?

Kebersihan Pakaian dalam Pandangan Islam

Dalam Islam, menjaga kebersihan diri dan pakaian merupakan kewajiban. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'raf ayat 19: "Wahai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (waktu) shalat, dan makan dan minumlah, tetapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 19).

Hukum Mencuci Pakaian dengan Dry Cleaner

Dalam hal mencuci pakaian, Islam tidak secara spesifik menyebutkan hukum menggunakan jasa dry cleaner. Hal ini karena penggunaan jasa tersebut merupakan hasil perkembangan teknologi dan belum ada dalil yang secara langsung membahasnya.

Para ulama menggunakan metode istinbat hukum untuk menentukan hukum suatu hal yang belum ada dalil eksplisitnya. Dalam hal ini, kita dapat merujuk kepada beberapa prinsip umum dalam Islam:

  • Kebebasan dalam memilih: Islam memberikan kebebasan kepada setiap muslim dalam memilih cara untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk dalam hal mencuci pakaian.
  • Kemudahan dan kemaslahatan: Islam mengajarkan agar segala sesuatu dilakukan dengan cara yang mudah dan membawa kemaslahatan bagi diri dan orang lain.

Syarat-syarat Menggunakan Jasa Dry Cleaner

  • Bahan kimia yang digunakan tidak mengandung zat haram: Pastikan bahwa dry cleaner menggunakan bahan kimia yang halal dan tidak mengandung zat-zat yang dilarang dalam Islam, seperti alkohol atau bahan-bahan yang berasal dari hewan yang tidak disembelih sesuai syariat.
  • Proses pencucian tidak merusak pakaian: Pakaian yang dicuci di dry cleaner harus tetap terjaga kualitas dan keamanannya. Hindari menggunakan dry cleaner yang menggunakan proses pencucian yang merusak bahan pakaian.
  • Ketiga, bau, warna, dan rasa najis benar-benar hilang dari garmen.
  • Pembayaran yang adil: Pastikan bahwa biaya yang dikenakan oleh dry cleaner merupakan harga yang adil dan tidak merugikan. Hindari memanfaatkan jasa dry cleaner dengan cara yang menipu atau merugikan orang lain.

Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka penyucian (tathhir) menggunakan cara dry cleaning dianggap sah menurut syariat Islam. Hal ini sebagaimana dijelaskan Pendapat ad-Dardir, ulama mazhab Maliki, dalam kitabnya Syarh al-Kabir Li ad-Dardir;

(و) عفي عن (كشف صقيل) دخل بالكاف ما شابهه في الصقالة كمدية و مرآة وجوهر و ساءر مافيه صقالة و صلابة مما يفسده الغسل ثم صرح بعلة العفو لما فيهامن الخلاف بقوله (لإفساده) بالغسل و لو قال لفساده لكان اخضر و احسن.

Artinya: Dan dimaafkan (mensucikan dengan selain air) terhadap benda semisal pedang yang mengkilap dan keras (shaqil). Yang dimaksud “semisal pedang” adalah benda sejenisnya seperti pisau, cermin kaca, berlian, dan benda-benda lain yang mengkilap, keras dan kedap air (shiqalah wa shalabah) yang bisa rusak jika dicuci dengan air. Kemudian menjelaskan tentang alasan (illah) dimaafkannya, karena ada perbedaan pendapat yakni “kerena bisa rusak” jika dicuci dengan air.

Dengan demikian, menggunakan jasa dry cleaner dapat dihukumi halal dan diperbolehkan selama memenuhi beberapa syarat:

Manfaat Menggunakan Jasa Dry Cleaner

Mencuci pakaian di dry cleaner juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Kemudahan: Jasa dry cleaner memudahkan ibu rumah tangga dalam membersihkan pakaian yang rumit dan membutuhkan penanganan khusus.
  • Kualitas: Dry cleaner biasanya menggunakan teknik dan bahan kimia khusus yang dapat membersihkan pakaian dengan lebih optimal dan menjaga kualitasnya.
  • Efisiensi: Jasa dry cleaner dapat menghemat waktu dan tenaga ibu rumah tangga, sehingga dapat fokus pada kegiatan lain yang lebih penting.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan

Sebagai ibu rumah tangga, kita juga perlu mempertimbangkan beberapa hal:

  • Biaya: Jasa dry cleaner biasanya lebih mahal dibandingkan dengan mencuci pakaian sendiri di rumah.
  • Keamanan: Terkadang bahan kimia yang digunakan oleh dry cleaner dapat berbahaya bagi kesehatan.
  • Lingkungan: Proses pencucian di dry cleaner berpotensi mencemari lingkungan karena menggunakan bahan kimia.

Kesimpulan

Sebagai muslimah yang taat, kita harus selalu berusaha untuk menjaga kebersihan dan kesucian diri dan pakaian kita. Menggunakan jasa dry cleaner dapat menjadi pilihan yang praktis, namun tetap perlu memperhatikan aspek halal dan kebaikannya. Kita perlu memastikan bahwa pilihan kita tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan menyejahterakan diri dan keluarga.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url